Welcome to My Sanctuary

If you are a dreamer, come in.
If you are a dreamer, a wisher, a liar,
A hope-er, a pray-er, a magic bean buyer...
If you're a pretender, come sit by my fire.
For we have some flax-golden tales to spin.
Come in!
Come in!


(INVITATION - Shel Silverstein)

Friday, August 10, 2012

PRESTASI EMILY DI YALE/NEW HAVEN YOUNG ARTIST SOLO COMPETITION

(Catatan kecil tentang si sulung - dianadji.multiply.com 06/12/12)



Pada tanggal 29 Mei yang baru saja lalu, putri sulung kami, Emily, mengikuti kompetisi solo musisi muda untuk murid-murid sekolah negeri di New Haven. Tahun ini dia berlaga untuk kategori kelas 7-8. Kompetisi ini bukan yang pertama kalinya Emily ikuti, tapi ke-4. Tiga tahun lalu saat pertama kalinya dia ikut, tidak ada kategori sama sekali. Dia berlaga melawan anak-anak SMP dan SMA, sedangkan dia saat itu masih kelas 4 SD. Emily berhasil meraih juara 6 (juara harapan 3). Tahun berikutnya dia mengikuti lagi kompetisi yang sama dan masih belum dibagi dalam kategori, dan Emily mendapatkan juara 7.

Seiring bertambah mahirnya permainan biola Emily, dia ingin meraih kesempatan yang lebih tinggi lagi. Tahun lalu dia menjadi wakil sekolahnya untuk bertanding di kompetisi solo, meski tidak mendapatkan juara, dia merasa mendapatkan tambahan "jam terbang" dalam hal berlomba dengan musisi-musisi muda lainnya. Untuk tahun ini Emily agak ragu untuk mengikuti kompetisi sekali lagi. Tapi pihak sekolah hanya punya seorang wakil, yaitu dia. Persiapan Emily sangat baik menjelang kompetisi, apalagi diselingi dengan keikutsertaannya dalam Concerto Competition di sekolah musiknya untuk mendapatkan tempat sebagai pemain solo bersama Concert Orchestra. Emily mendapatkan acungan jempol dan masukan berharga, tapi anak lain yang terpilih menjadi soloist.

Upaya Emily untuk menyiapkan dirinya mengikuti kompetisis kemarin termasuk santai. Dalam kurun waktu setahun saya, Emily dan guru biolanya mencari gubahan yang paling layak untuk kompetisi lalu mengasah ketrampilannya lebih tinggi lagi lewat teknik permainan yang makin sulit dan canggih. Saya sebagai ibunya, berusaha mengatur semua keperluan Emily selama les musiknya, mengimbangi dengan tugas-tugas sekolahnya dan mendampinginya di rumah saat latihan. Saat hari H tiba, Emily terlihat sangat santai dan "take it easy" menghadapi 21 anak yang turut berlomba juga. Ketiga juri yang menilai kompetisinya merupakan orang-orang yang sudah banyak pengalamannya soal musik, seorang pengajar di Yale University School of Music, direstor of Bands juga dari Yale University dan education director dari New Haven Symphony Orchestra. Wajah sumringah Emily terlihat saat salah satu juri, Wendy Sharp, mengumumkan dia mendapat JUARA  KEDUA. Kami sangat bersyukur jerih-payahnya selama ini membuahkan hasil. Selamat Emily!


Berikut adalah photo-photo dari panitya penyelenggara, Yale School of Music.





2 comments:

  1. Selamat Emily, proud of you!

    Btw, makin gede wajahnya makin mirip ibunya (padahal gak pernah liat foto papanya ..hel.he)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks Ita buat perhatiannya. Iya dong, mirip mamanya makin gede. Kalau mirip bapaknya nggak mungkin, soalnya kan beliau kumisan, hahaha.

      Delete