Welcome to My Sanctuary

If you are a dreamer, come in.
If you are a dreamer, a wisher, a liar,
A hope-er, a pray-er, a magic bean buyer...
If you're a pretender, come sit by my fire.
For we have some flax-golden tales to spin.
Come in!
Come in!


(INVITATION - Shel Silverstein)

Thursday, June 6, 2013

Quinceanera, Perayaan Ulang Tahun Extravaganza

Suatu sore di hari Sabtu, saya lihat serombongan muda-mudi berjalan melewati halaman di bagian kampus Yale University. Melihat cara berpakaian muda-mudi yang berjalan berpasangan ini, saya berpikir mungkin ada pesta pernikahan yang sedang mengadakan photo shoot, apalagi karena ada limousine putih parkir di pinggir jalan. Ternyata sesudah pasangan muda-mudi itu berlalu, seorang gadis berpakaian bak Cinderella berjalan menyusul. Dia didampingi seorang wanita yang turut memegangi pakaian si gadis yang sungguh terlihat seperti pakaian putri raja jaman dulu. Seorang photographer terlihat berjalan pula bersama rombongan tersebut. Begitu iringan itu sampai ke halaman di seberang Sterling Library di lingkungan kampus Yale, saya langsung tahu photo shoot yang akan berlangsung adalah untuk si gadis berpakaian Cinderella yang merayakan ulang tahunnya ke-15. Perayaan itu namanya QUINCEANERA (baca: kin-sa-nyera).







Perayaan Quinceanera adalah perayaan yang dikhususkan bagi gadis yang berulang tahun ke-15 menurut tradisi beberapa bangsa Amerika Selatan atau yang berbahasa Spanyol. Orang-orang Mexico, Puerto Rico, Cuba dan negara-negara di Amerika Tengah dan Selatan yang terkenal dengan perayaan besar-besarannya untuk si gadis yang berulang tahun. Dari mulai kendaraan yang akan dinaiki oleh si gadis, pakaian yang dikenakannya, perhiasan, sepatu, pestanya sendiri yang harus semeriah mungkin, juga pendamping si gadis, layaknya pagar ayu dan pagar bagus di acara pernikahan di Indonesia. Gadis-gadis yang mendampingi yang berulang tahun disebut "Dama", sedangkan pendamping laki-lakinya disebut "Chambelan" atau "Escorte" juga "Galan". Jumlahnya biasanya masing-masing 7 orang, yang menjadikan total 15 orang bersama si gadis yang berulang tahun. Perayaan Quinceanera ini benar-benar besar-besaran bagi keluarga Amerika Latin. Pakaian yang dipakai si gadis yang berulang tahun bisa jadi ribuan harganya dan ada yang khusus dirancang untuknya. Para pendampingnya pun berpakaian resmi, berupa gaun pesta dan setelan jas, yang kemungkinan besar dipesan pada penjahit tertentu. Gaya si gadis yang berulang tahun pun dibuat sedimikian rupa layaknya putri raja, dengan tiara di kepalanya, dan perhiasan yang gemerlapan.

Quinceanera adalah salah satu wujud pelaksanaan tradisi keluarga para pendatang dari Amerika Selatan, layaknya Bat Mitzvah  (Bar Mitzvah untuk anak laki) yang merupakan perayaan serupa oleh bangsa Yahudi. Perayaan ini berhubungan dengan akil baligh atau karena yang berulang tahun seorang gadis, sebagai simbol peralihan masa remaja menuju dewasa. Karena kemungkinan tak lama kemudian, dahulu kala, si gadis yang baru saja beralih 15 tahun akan menikah. Quinceanera bisa jadi ajang untuk memberitahu keluarga dan kerabat bahwa si anak gadis sudah siap untuk dilamar. Perayaan Quinceanera yang berasal dari kata "quince" atau XV ini bisa berlangsung layaknya pesta pernikahan dan diadakan besar-besaran. Selain tamu-tamu yang beragam dan harus berpakaian resmi, ada pula hiburan langsung lewat pagelaran musik atau menyewa DJ. Tidak lupa makanan dan minuman yang dihidangkan juga berkelas melalui jasa catering. Hadiah-hadiah yang akan diberikan para tamu dimasukkan ke dalam daftar hadiah atau gift registry di toko tertentu. Bisa dibayangkan dari photo-photo yang saya ambil, bakal semeriah apa perayaan Quinceanera si gadis dengan pakaian biru laksana Cinderella itu. Tapi kemudian saya membatin, seandainya orang tua di gadis punya anak gadis lebih satu dan umurnya berdekatan (seperti kami, misalnya), wah, berapa banyak uang yang akan dikeluarkan untuk tiap Quinceanera? Bisa-bisa nanti orang tuanya bangkrut hanya untuk sebuah Quinceanera.










2 comments:

  1. waaah seru juga ya tradisinya....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tradisi yang menguras kantong pastinya, Na, hehehe.

      Delete