Welcome to My Sanctuary

If you are a dreamer, come in.
If you are a dreamer, a wisher, a liar,
A hope-er, a pray-er, a magic bean buyer...
If you're a pretender, come sit by my fire.
For we have some flax-golden tales to spin.
Come in!
Come in!


(INVITATION - Shel Silverstein)

Tuesday, February 5, 2013

Photo Saya Untuk Buku Australia

Bulan Oktober tahun lalu, saya menerima email dari seorang editor penerbitan dari Australia, yang menerangkan kalau dia tertarik untuk menggunakan photo hasil bidikan saya. Saya terkejut tentunya. Editor ini juga memberitahu dia menemukan photo saya lewat Flickr. Photo itu adalahbidikan saya saat putra bungsu saya mengikuti lomba makan krupuk, dan akan dijadikan salah satu peraga gambar untuk buku pelajaran Bahasa Indonesia yang akan disebarluaskan di Australia. Coba bayangkan, betapa senangnya saya mendapatkan kesempatan bagus ini. Sang editor juga memberitahu kalau dia dan timnya butuh waktu sampai bulan Februari untuk menentukan apakah photo saya akan dipakai atau tidak. Kalau photo saya dipakai, saya akan mendapatkan pembayaran atas ijin publikasinya. Terus-terang saya mulai berharp cemas sesudah itu menunggu Februari datang yang rasanya lama sekali.

Tadi pagi saat saya bangun tidur dan mematikan alarm di telpon genggam, saya membuka email dan salah satunya dari editor yang sama, beserta file bagaimana photo saya nanti akan dipasang di halaman buku. Saya sendiri hampir lupa kalau sudah bulan Februari dan keputusan dari tim penerbitan buku pelajarannya sudah keluar. Keputusannya adalah, photo saya akan dipakai untuk sebuah tema dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia bagi sekolah di Australia. Bukan main senangnya saya! Saya sempat mencari profil dari penerbit buku bersangkutan yang adalah penerbit terkemuka dan besar untuk buku-buku pelajaran di Australia. Ada hal yang menggelitik saya mengenai photo saya itu, yakni photo perayaan Tujuhbelasan itu melibatkan anak-anak Indonesia di Amerika (negara bagian Connecticut tepatnya), yang nantinya akan dijadikan peraga pelajaran di Australia. Sepertinya photo saya benar-benar mendunia.


Lomba Makan Krupuk

4 comments:

  1. weeehhhh mantab Nduk nggak kalah sama si Antok. karya2mu sudah mulai menginternational. .... selamat ya nDuk. ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih perhatian & dukungannya, mas. Moga aku maju terus ya.

      Delete
  2. Dian hebaaaat.......dan beruntung..!! Ikuta bangga aaah jadi temannya Dian...hehehehe. Habis fotomu mmg mengena sih Dian, Perayaan !& dr jaman kita kecil sampe skrg tetap identik dgn lomba makan kerupuk. Eeeeeh iya ada jg ya kerupuk kaleng yg spt di indonesia...hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dan aku juga senang punya teman yg mendukung semua kegiatanku. Peluk!

      Delete