Tadi pagi saat saya bangun tidur dan mematikan alarm di telpon genggam, saya membuka email dan salah satunya dari editor yang sama, beserta file bagaimana photo saya nanti akan dipasang di halaman buku. Saya sendiri hampir lupa kalau sudah bulan Februari dan keputusan dari tim penerbitan buku pelajarannya sudah keluar. Keputusannya adalah, photo saya akan dipakai untuk sebuah tema dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia bagi sekolah di Australia. Bukan main senangnya saya! Saya sempat mencari profil dari penerbit buku bersangkutan yang adalah penerbit terkemuka dan besar untuk buku-buku pelajaran di Australia. Ada hal yang menggelitik saya mengenai photo saya itu, yakni photo perayaan Tujuhbelasan itu melibatkan anak-anak Indonesia di Amerika (negara bagian Connecticut tepatnya), yang nantinya akan dijadikan peraga pelajaran di Australia. Sepertinya photo saya benar-benar mendunia.

weeehhhh mantab Nduk nggak kalah sama si Antok. karya2mu sudah mulai menginternational. .... selamat ya nDuk. ...
ReplyDeleteTerima kasih perhatian & dukungannya, mas. Moga aku maju terus ya.
DeleteDian hebaaaat.......dan beruntung..!! Ikuta bangga aaah jadi temannya Dian...hehehehe. Habis fotomu mmg mengena sih Dian, Perayaan !& dr jaman kita kecil sampe skrg tetap identik dgn lomba makan kerupuk. Eeeeeh iya ada jg ya kerupuk kaleng yg spt di indonesia...hahaha
ReplyDeleteDan aku juga senang punya teman yg mendukung semua kegiatanku. Peluk!
Delete