Welcome to My Sanctuary

If you are a dreamer, come in.
If you are a dreamer, a wisher, a liar,
A hope-er, a pray-er, a magic bean buyer...
If you're a pretender, come sit by my fire.
For we have some flax-golden tales to spin.
Come in!
Come in!


(INVITATION - Shel Silverstein)

Saturday, February 16, 2013

Mampir ke Rumah Paul Revere

Di daerah bagian utara kota Boston, dimana jalanannya sebagian masih berupa jalanan berbatu yang usianya lebih tua daripada Amerika Serikat, yang merdeka pada 14 Juli 1776, terdapat sebuah rumah tertua dan bersejarah. Berbicara mengenai Boston, berarti berbicara juga mengenai Perang Revolusi (Revolutionary War) antara rakyat Amerika Serikat melawan pasukan Inggris (mewakili kerajaan Inggris Raya). Satu pahlawan yang lahir dari Perang Revolusi itu adalah Paul Revere. Paul Revere adalah pahlawan nasional Amerika yang jasanya dikenang bukan karena dia berjuang dengan senjata, tapi karena jasanya untuk memberitahu kedatangan pasukan Inggris lewat kode tertentu. Kode tersebut adalah;"two if by sea, one if by land". Artinya: dua pelita akan digantungkan di menara bel Christ Church kalau pasukan Inggris datang melalui Charles River ke Cambridge, atau menggantung sebuah pelita kalau pasukan Inggrisnya datang lewat darat melalui Boston Neck. Pada 18 April 1775, Paul Revere mengendarai kudanya bergegas menuju kota Lexington sesudah diantarkan oleh dua orang kawannya memakai perahu pada malam hari, menghindari pasukan Inggris yang memasuki perairan Boston. Tugas Paul Revere adalah untuk memberitahu dua orang patriot lainnya, John Hancock dan Samuel Adams, supaya bersiap menghadapi serbuan pasukan Inggris.

Cerita sejarah mengenai Paul Revere dan patriot lainnya, disampaikan oleh seorang park ranger dari United States National Park. Tour guide yang saya dan keluarga saya ikuti ini gratis dan bermula dari Faneuil Hall, menyelusuri beberapa jalan bersejarah menuju Boston North End. Ada beberapa pilihan jalan dengan sejarah yang berbeda-beda yang ditawarkan untuk bisa diikuti. Penguraian sejarah mengenai rumah Paul Revere dan daerah North End serta jasa Paul Revere, dilakukan di tempat terbuka di seberang rumahnya oleh seorang park ranger. Rumah Paul Revere adalah rumah tertua di Boston yang dibangun pada tahun 1680.






Pemilik pertama rumah yang kemudian ditinggali oleh PaulRevere dan keluarganya, adalah Robert Howard. Rumah ini awalnya berupa townhouse berlantai dua di daerah North Square. Pada pertengahan abad 18, atapnya ditinggikan untuk menambah lantai ketiga. Paul Revere membeli rumah ini pada tahun 1770, dan menempatinya dari tahun 1770 - 1800, bersama istrinya, Sarah, ibunya, Deborah, dan lima putranya. Pada tahun 1800 rumah ini dijadikan tenement, atau rumah yang dipisah-pisahkan ruangannya untuk disewa oleh beberapa orang. Jadi bisa terbayang bagaimana sumpek dan sesaknya rumah ini. Lantai dasar rumah ini juga sempat dijadikan toko, dari mulai toko permen, sampai toko buah. Lalu pada tahun 1902, cicit Paul Revere bernama John P. Reynolds Jr., membeli rumah tersebut karena takut kalau rumahnya dirombak atau diruntuhkan mengikuti modernisasi. Setelah beberapa tahun dia dibantu oleh yayasan Paul Revere mengumpulkan dana dan membuka rumah keluarganya menjadi museum pada tahun 1908. Rumah Paul Revere merupakan rumah bersejarah pertama yang dijadikan museum di Amerika Serikat.




Paul Revere adalah seorang wiraswastawan yang juga seorang pengrajin logam (silversmith). Rumahnya ini menyerupai wujudnya pada akhir abad 17, yang hampir semua bagiannya merupakan bagian asli, seperti: 2 pintu, 3 kerangka jendelanya, bagian dari lantainya juga dasar rumah, serta bagian dalam tembok rumah. Bagian dalam rumahnya menggambarkan ciri khas rumah pada masa Kolonial (pendudukan Inggris), dengan perapian yang besar dan sanggahan rumah yang kokoh. Saya dan anak-anak mengunjungi rumah Paul Revere karena tertarik dengan sejarahnya. Biaya masuknya sangat murah, $3 untuk dewasa dan $1 untuk anak dan tanpa antrian panjang. Para pengunjung dipersilahkan masuk ke rumahnya dan melihat sendiri isi rumah yang di beberapa ruangan berisi barang-barang milik keluarga Revere. Sayangnya, pengunjung dilarang mengambil gambar di dalam rumah. Jadi saat di dalam rumahnya, saya sengaja menyentuh dan mengelus dinding, pintu, jendela rumah dan kagum akan kekokohan dan kehebatan rumah tua ini. Tiap benda yang ada di dalamnya mempunyai cerita sendiri dan tak ada satu pun yang membosankan. Di halaman rumah, terdapat kotak kaca besar yang isinya adalah lonceng seberat 900 pounds, mortar dan gembok dari kapal USS Constitution , yang kesemuanya merupakan buatan Paul Revere dan putranya. Di tengah halaman ada tempat untuk beristirahat, yang dijadikan tempat melepas lelah anak-anak.

Sumber sejarah tentang Paul Revere:The Paul Revere House







No comments:

Post a Comment