Welcome to My Sanctuary

If you are a dreamer, come in.
If you are a dreamer, a wisher, a liar,
A hope-er, a pray-er, a magic bean buyer...
If you're a pretender, come sit by my fire.
For we have some flax-golden tales to spin.
Come in!
Come in!


(INVITATION - Shel Silverstein)

Monday, October 1, 2012

Peabody-Essex Museum di Kota Salem

Pertama kalinya saya tahu mengenai museum di kota Salem ini lewat kelas Mandarin yang saya dan dua putri saya ikuti Spring semester kemarin. Di kota Salem ini ada beberapa museum, tapi Peabody-Essex Museum atau PEM adalah yang paling banyak koleksinya dan terbesar. Tujuan kami saat berkunjung ke sana adalah untuk melihat langsung sebuah rumah kuno berusia 200 tahun asli dari China yang didatangkan bagian demi bagian dan disusun serta dipasang lagi menjadi bagian dari PEM. Rumah tua itu bernama YIN YU TANG, milik keluarga Huang yang dibangun di daerah Huizhou. Kalau anda pernah menonton film Kung Fu yang menggambarkan rumah seorang kaya atau yang dijadikan tempat berlaga para jagoannya, seperti itulah Yin Yu Tang. Rumah berlantai 2, memiliki 16 kamar tidur dan dibangun kokoh dengan detail-detail yang menawan. Untuk memasuki Yin Yu Tang, kami harus datang di saat tertentu seperti yang tertera jadwalnya di ticket. Di situ tidak diperbolehkan mengambil photo atau menyentuh barang-barangnya yang juga berusia 200 tahun atau lebih. Beberapa barang sangat mirip dengan yang dipakai di Indonesia, seperti tungku memasak, keranjang yang dari jalinan, pemukul kasur, dll. Meskipun saya tidak berkesempatan mengambil gambar bagian dari Yin Yu Tang, saat saya dan keluarga mendatangi Salem bulan lalu, saya mengambil bentuk rumahnya yang tampak dari belakang museum.





Sejarah berdirinya PEABODY-ESSEX MUSEUM merupakan bagian yang menarik pula dari musuem ini, yang berkembang seiring berdirinya negara baru Amerika Serikat dan kemajuan dunia pelayaran serta ekonominya. Awalnya, di tahun 1799 berdiri East India Marine Society, sebuah organisasi para kapten kapal dan pemilik kapal cargo di kota Salem, yang telah berlayar melampaui Cape of Good Hope atau Cape Horn. Perkumpulan ini berusaha mengumpulkan barang-barang yang mereka bawa dari semua tempat yang mereka layari dan menempatkannya pada "cabinet of natural and artificial curiosities" atau yang sekarang lebih dikenal sebagai MUSEUM. Memasuki tahun 1825, perkumpulan ini pindah ke gedung mereka sendiri yang diberi nama East India Marine Hall, yang sampai sekarang masih berisi barang-barang asli yang pertama kali menjadi koleksi.







 East India Marine Society didirikan di kota Salem, di bagian Essex County, di negara bagian Massachusetts. Nama PEABODY berawal dari Peabody Academy of Science yang tadinya adalah East India Marine Society. Sementara nama ESSEX berasal dari Essex Institute yang awalnya bernama Essex County Natural History Society, yang didirikan pada tahun 1833. Pada bulan Juli 1992, dua organisasi ini bergabung menjadi Peabody-Essex Museum dan menambah koleksinya meluas pada berbagai budaya dan seni baik tradisional maupun modern.





Berikut adalah beberapa koleksi PEM yang dipamerkan berupa sebuah hasil karya seni modern yang dipasang di lobby dan food court museum, beberapa koleksi dari Korea juga India. Bahkan dua buah keris dari tanah Jawa pun sampai di museum ini yang saya perkirakan merupakan cinderemata milik kapten kapal yang pernah berlayar ke sana. 









6 comments:

  1. Replies
    1. Iya tuh, Re. Hebat juga ya berarti ada kapal yg berlayar ke Jawa sekitar thn 1800-an.

      Delete
  2. waaaah....aku jg langsung tercengang pas lihat kerisnya....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jarang tuh, Na, lihat keris di museum di US. Selama aku pergi ke beberapa museum yang ada koleksi barang2 bersejarah dari Indonesianya, aku nggak pernah lihat keris. Makanya takjub di kota Salem ada, dua lagi.

      Delete
    2. iya ya...Salem itu benar2 kota yg penuh dgn sejarah...

      Delete
    3. Banyak sebetulnya kota kecil di daerah New England yang banyak sejarahnya, Na.

      Delete