Welcome to My Sanctuary

If you are a dreamer, come in.
If you are a dreamer, a wisher, a liar,
A hope-er, a pray-er, a magic bean buyer...
If you're a pretender, come sit by my fire.
For we have some flax-golden tales to spin.
Come in!
Come in!


(INVITATION - Shel Silverstein)

Monday, October 29, 2012

Menjelang Kedatangan Sandy

Sandy, bukan seorang gadis cantik. Dia bukan juga seorang artis ternama. Tapi namanya berkumandang di televisi, radio dan tertulis di surat kabar dan internet selama beberapa hari dan ditunggu-tunggu dengan cemas. Kedatangannya tidak tiba-tiba, tapi dia tidak diundang untuk meramaikan musim gugur. Namun begitu, Sandy akan tetap datang, menyerang dengan ganasnya di beberapa negara bagian di daerah timur Amerika Serikat, sesudah memporak-porandakan negara-negara kecil di kawasan Carribia. Sandy mendatangi daratan Amerika membawa bencana. Bukan sekali ini kami menghadapi bencana berupa hurricane atau badai. Bagi orang-orang yang tinggal di wilayah timur Amerika berarti kemungkinannya mengalami berbagai macam badai, dari mulai yang berupa badai angin dan hujan, sampai berupa salju atau es. Dua tahun belakangan, badai terakhir yang kami alami masih terpatri dalam ingatan: hurricane Irene dan snowstorm di bulan Oktober yang tiba-tiba. Saat hurricane Irene melanda, angin berhembus dengan kuatnya hingga membuat beberapa pohon patah atau tumbang sampai ke akarnya. Saat snowstorm tahun lalu, banyak kawasan mengalami mati listrik sampai berhari-hari bahkan beberapa minggu.

Hal yang unik tentang hurricane Sandy ini, karena bukan cuma badai biasa tapi dua badai yang menyatu akibat dorongan suhu dingin dari Canada dan suhu panas dari Atlantic. Badai northeaster akan membawa salju, sementara Sandy membawa hujan dan angin. Pertemuan dua badai ini adalah daerah timur Amerika. Bahaya hurricane ditambah lagi dengan air pasang karena bulan purnama. Permukaan laut akan naik karena hurricane-nya ditambah pasang dari pengaruh bulan akan membahayakan daerah kawasan pantai. Karena itulah sejak kemarin diumumkan "mandatory evacuation" atau keharusan untuk mengungsi bagi warga yang tinggal dekat laut atau di seputar pantai. Di negara bagian New York, New Jersey, Connecticut sudah diumumkan adanya STATE OF EMERGENCY. Peringatan tentang hurricane Sandy sudah disebarluaskan sejak hari Jumat melalui televisi. Gubernur negara bagian kami membahasnya langsung didampingi oleh dua wakil dari dua perusahaan pemasok utama listrik. Ini dikarenakan saat snowstorm tahun lalu, listrik mati sampai berminggu-minggu di beberapa kota yang menyebabkan keadaan yang memprihatinkan. Banyak rumah menggunakan listrik untuk menyalakan penghangat, sehingga terbayang kalau listrik mati berarti tidak ada penghangat di sekian ribu rumah. Beberapa sekolah, gereja dan hotel menjadi tempat pengungsian.

Persiapan menghadapi hurricane Sandy buat kami sendiri agak membingungkan. Sebab apa yang harus kami sediakan dalam keadaan darurat, rasanya sudah cukup. Tapi perasaan kurang karena was-was tetap ada. Tadi sekitar pukul 3:30 sore telpon otomatis dari pihak kota melalui pemberitahuan gawat-daruratnya, menelpon tiap warga memberitahukan keharusan untuk mengungsi bagi yang tinggal dekat laut dan pantai, adanya tempat untuk mengungsi, larangan untuk parkir mobil di beberapa jalan tertentu dan hal-hal lainnya. Sebuah sekolah SMP dibuka sejak pukul 4 sore untuk tempat mengungsi. Di supermarket, beberapa rak kosong karena orang-orang berbelanja berusaha menyimpan bahan makanan untuk beberapa hari. Kebutuhan berupa air minum, battere, generator dan senter laris-manis mendekati kedatangan Sandy. Pihak sekolah melalui superintendent-nya memberitahukan lewat telpon kalau sekolah anak-anak akan ditutup selama dua hari. Sementara itu karena tidak akan ada pelayanan kereta menuju New York City maupun subway, banyak kantor di kota besar itu tutup besok menghadapi kemungkinan buruk. Saat ini angin mulai bertiup kencang, suasana sunyi bukan main. Tak ada satu pun kendaraan yang lalu-lalng di depan rumah, yang termasuk jalan utama kota. Kami hanya bisa menunggu dan berdoa, berharap Sandy tidak akan membawa bahaya yang parah bagi kami sekeluarga dan lingkungan sekitar. 

(Photo: halaman belakang rumah sebelum Sandy datang.)

2 comments:

  1. Semoga semua aman mba, Dan tdk separah yg diperkirakan. Kami turut mendoakan, take care and big hug for your family ( sy ita mba yg dulu di Hawaii,yg s4 pm via mp)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Ita! Apa kabar? Aku masih ingat kamu kok. Bagaimana keadaanmu, karena aku dengar ada peringatan tsunami di Hawaii? Terima kasih banyak perhatiannya. Saat ini kami dalam keadaan baik & aman. Semoga begitu selanjutnya, sebab anginnya masih bertiup kencang & hujan juga mau datang.

      Delete