Jalan-jalan di kota Salem tidak harus selalu mengeluarkan uang. Ada caranya untuk bisa mendatangi tempat-tempat bersejarah tanpa biaya. Salah satunya yang disarankan di website turisme kota Salem adalah Self-Guided Walking Tour. Ada sederatan tempat yang bisa didatangi dengan berjalan kaki, ada jalanan yang diberi nama One Beautiful Street, yang berupa jalan pertama di Amerika dengan penataan dan perencanaan. Ada pula taman bernama Ropes Mansion Gardens yang berupa Colonial Revival Garden atau taman yang didasarkan pada gaya Colonial yang diwujudkan tahun 1912. Tapi kami tidak mendatangi dua tempat itu, melainkan ke dua kuburan tua di Salem.
Mulanya karena sewaktu kami datang, tempat-tempat yang mau kami datangi, salah satunya Salem Witch Museum, belum buka. Saya ajak anak-anak berjalan-jalan berkeliling bagian kota Salem yang sarat dengan rumah-rumah dan bangunan tua. Kami menemukan jalan bernama Howard Street, dimana di situ terdapat kuburan tua kedua di Salem. Kuburannya bernama Howard Street Cemetery terletak di atas bukit yang ditumbuhi beberapa pohon yang salah satunya menaungi sebagian kuburan. Saat kami berada di bukit tersebut, saya bisa melihat ke penjuru kota Salem dimana sederetan condo mewah dan bangunan modern lainnya berselingan dengan gedung apartemen tua. Berdasarkan batu nisan yang ada di Howard Street Cemetery, kebanyakkan bertahun 1800-an. Masing-masing nisan unik, ada yang sudah hilang identitasnya, ada yang masih kentara dengan rincian mengenai orang yang dikubur. Sebagian besar yang dikubur adalah warga biasa kota Salem.
waduuuh, bener2 kuburan tua ya.., hebatnya tetap dipelihara/tdk digusur....
ReplyDeleteDi daerah New England, yg merupakan daerah pertama yg didatangi kaum pendatang dari Eropa dan juga daerah Amerika pertama yg dibuka dan dibangun, kuburan2 tua ini jadi bagian dari dunia modern, Na. Mereka nggak pernah diganggu-gugat, biasanya dikasih pagar khusus atau dijadikan obyek pariwisata sekalian. Hebat ya, penghargaan orang2 Amerika pada sejarahnya?
Deleteiya...hebat iiih. Jadinya kan turun temurun ttap bisa belajar tentang sejarahnya ya Dian.
Delete